Kegilaan Sang Sekretaris

bokep

“Ooowwgghhh,,, sayaaang itu benar-benar suatu pengalaman yang sangat menggairahkan, seorang atasan yang memiliki wajah galak dan selalu menggerutu kepada semua staf bawahanya, tengah mendengus penuh nafsu menjilati lubang anusku. Aku membungkukkan badanku mencoba memberi ruang untuk lidahnya yang menjelajah anus dan vaginaku, dan entah kenapa aku marasa sangat puas ketika melihat matanya diantara belahan pantatku memohon sedikit kenikmatan dari tubuh istrimu ini sayang,”

“Pak Egar mencoba posisi yang lain, dia memintaku untuk menduduki penisnya dengan cara membelakangi tubuhnya, Ooohhh,, tahukah kau sayang? aku sangat malu dengan kondisi dan apa yang sedang kulakukan saat itu, aku merasa bagaikan seorang pelacur yang bersedia melayani apapun yang diinginkan pelanggannya. Tapi posisi itu tetap saja sulit, penis itu selalu terlepas dari vaginaku, bahkan beberapa kali penis itu menusuk-nusuk liang anusku karena salah sasaran.”

“Lalu Pak Egar kembali menanyakan keinginanku akan jabatan baru yang ditawarkannya, dia telah berhasil membuatku telanjang di hadapannya bahkan penisnya telah menjajal vaginaku tentu saja aku tidak ingin rugi, karenanya aku mengangguk dengan cepat,”

“Tapi lagi-lagi Pak Egar membuat kejutan, yang sebenarnya lebih cocok dengan mencurangi diriku,,” erang Aryanti.

“Mencurangimu?, memang apa yang dilakukannya?” kening Arga berkerut.

“Ya,,, dengan sedikit kasar dia menghentak tubuhku ke belakang, penis nya yang tepat berada dibawah liang anusku menumbuk dengan keras, aku berusaha untuk menghindar tapi karena tak mampu menjaga keseimbangan tubuh, penisnya yang sudah sangat basah oleh cairanku justru semakin tenggelam dalam anuskuuu,,,”

“Dan lagi-lagi dia berhasil mendapatkan yang diinginkannya, dengan sedikit hentakan anusku menelan semua batang itu, tapi yang membuatku heran aku tidak merasakan sakit sedikitpun, eeentah karena penisnya yang terlalu kecil atau mungkin juga nafsu yang telah menguaaasaiii,,kuuu,,,,”

“Dan sungguh tak kuduga aku sangat menikmati posisi itu. Aku menggoyang tubuhku mengikuti irama hentakan penisnya yang semakin dalam, aku mencoba mencari orgasme ku sendiri, tapi aku lagi-lagi harus kecewa saat penis itu menyembur dengan cepat, membasahi liang anuskuuu,, aku hampir tertawa ketika tangannya memeluk tubuhku dengan kuat dan memantapkan posisinya penisnya yang menghamburkan bibit benihnya di anusku, dia mengaku kalah dan mengakui kehebatan jepitan kedua lubangku”

“Aaawww,,,pelan sayaaang,” cerita Aryanti terpotong oleh jeritannya sendiri, ketika Arga kembali menghentak dengan kasar, menggedor dinding rahimnya dengan keras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *